Apa itu Oligomenore❓❓❓
Oligomenore merupakan suatu keadaan
dimana siklus menstruasi memanjang lebih dari 35 hari sedangkan jumlah
pendarahan tetap sama.
Biasanya wanita yang
mengalami oligominore akan mengalami menstruasi yang lebih jarang daripada
biasanya. Namun, jika berhentinya siklus menstruasi ini berlangsung selama 3
bulan dikenal sebagai aminorhea sekunder
Apa saja penyebab terjadinya oligomenore❓❓❓
Oligomenore
biasanya berhubungan dengan anovulasi atau dapat juga disebabkan kelainan
endokrin seperti kehamilan dengan melakukan pemeriksaan sendiri (hamil) dan
periksakan kedokter, menopause atau sebab sistemik seperti kehilangan berat
badan berlebih. Dapat juga terjadi pada wanita dengan syndrom ovarium
polikistik dimana pada keadaan ini dihasilkan androgen yang lebih tinggi dari
kadar wanita normal. Oligominore dapat juga terjadi pada stres fisik dan
emosional, penyakit kronis, tumor yang mengekskresikan estrogen dan nutrisi
buruk. Serta disebabkan ketidakseimbangan hormonal seperti pada awal pubertas.
Apa saja gejala yang muncul❓❓❓
Terdiri dari periode
menstruasi yang lebih panjang dari 35 hari dimana hanya didapatkan 4-9 periode
dalam 1 tahun. Beberapa wanita dengan oligominore mungkin sulit hamil. Bila
kadar estrogen yang menjadi penyebab wanita tersebut mungkin mengalami osteoporosis
dan penyakit kardiovaskuler. Wanita tersebut juga memiliki resiko besar kanker
uterus.
Bagaimana pengobatan yang harus diberikan❓❓❓
Penderita
oligominore akan di terapi menggunakan terapi hormon, diantaranya dengan
mengonsumsi obat kontrasepsi. Pasien
yang menerima terapi hormonal sebaiknya dievaluasi 3 bulan setelah terapi
diberikan, kemudian 6 bulan untuk reevaluasi efek yang terjadi.
Pengobatan oligominore tergantung dengan penyebab. Perbaikan status gizi pada penderita dengan gangguan nutrisi dapat memperbaiki keadaan oligominore . Oligominore sering diobati dengan pil KB untuk memperbaiki ketidak seimbangan hormonal. Bila gejala terjadi akibat adanya tumor, operasi mungkin diperlukan.
Pengobatan oligominore tergantung dengan penyebab. Perbaikan status gizi pada penderita dengan gangguan nutrisi dapat memperbaiki keadaan oligominore . Oligominore sering diobati dengan pil KB untuk memperbaiki ketidak seimbangan hormonal. Bila gejala terjadi akibat adanya tumor, operasi mungkin diperlukan.
Risiko yang dapat ditimbulkan❓❓❓
Komplikasi
yang paling menakutkan adalah teganggunya fertilitas dan stres pada penderita
sehingga dapat memperburuk terjadinya kelainan haid lebih lanjut. Prognosis
akan buruk bila oligominore mengarah pada infertilitas atau mengarah pada
keganasan
Oligomenore sering terdapat pada
wanita yang asthenis.Oligomenore yang menetap dapat terjadi akibat dari :
-
Perpanjangan
stadium follikuler
Disebut fase folikuler karena kelenjar pituitari
(hipofisia) melepaskan hormon yang
disebut Follicle Stimulating
Hormone (FSH), yang merangsang folikel dalam ovariumuntuk
tumbuh menjadi dewasa (matang). Fase ini juga dimulai dari hari
pertama menstruasi,
tetapi berlangsung sampai hari ke-13 dari siklus menstruasi. Peristiwa berikut
terjadi selama fase ini : Kelenjar hipofisis di otak mengeluarkan
hormon FSH yang merangsang sel-sel telur dalam ovarium untuk tumbuh.
-
Perpanjangan
stadium luteal
Disebut fase luteal karena
pada fase menstruasi ini terbentuk korpus luteum pada ovarium yang merupakan bekas
folikel setelah ditinggal sel telur. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron.Ini
adalah fase menstruasi yang terkahir. Fase luteal dimulai pada hari
ke-15 dan berlangsung sampai akhir siklus menstruasi. Pada fase luteal estrogen dan testosteron
akan menurun dan sebagai gantinya tubuh mulai memproduksi progesteron seperti
penjelasan di atas. Ini adalah hormon anti-kecemasan alami, sehingga Anda
berada pada suasana perasaan yang 'stabil' setelah 'menggebu-gebu' pada fase
Ovulasi.Namun, pada bagian kedua dari fase menstruasi yang terkahir
ini adalah sangat sulit bagi kebanyakan kaum hawa. Pasalnya, bagi yang ada
kecendrungan, bisa merasakan gejala PMS
seperti keinginan makan karbohidrat tinggi, perut kembung,
sakit kepala,
kecemasan dan kemurungan. Tak lama lagi dari gejala-gejala ini, maka datanglah
menstruasi berikutnya.
-
Kedua
stadia diatas menjadi panjang
-
Pengaruh psikis
Pada umumnya oligominore
yang disebabkan ovulatoar tidak memerlukan terapi. Sedangkan bila mendekati amenore
diusahakan dengan ovulasi
Daftar Pustaka
Sastrawinata, Sulaiman. 2003. Ginekologi. Bandung. Elstar Offset
Irianto, Koes. 2015. Kesehatan Reproduksi. Bandung. ALFABETA
https://www.honestdocs.id/4-fase-siklus-mentruasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar