Jumat, 02 Agustus 2019

Mengatahui tentang Oligomenore-Materi Ginekologi


Apa itu Oligomenore❓❓❓
Oligomenore merupakan suatu keadaan dimana siklus menstruasi memanjang lebih dari 35 hari sedangkan jumlah pendarahan tetap sama.
Biasanya wanita yang mengalami oligominore akan mengalami menstruasi yang lebih jarang daripada biasanya. Namun, jika berhentinya siklus menstruasi ini berlangsung selama 3 bulan dikenal sebagai aminorhea sekunder
Apa saja penyebab terjadinya oligomenore❓❓❓
Oligomenore biasanya berhubungan dengan anovulasi atau dapat juga disebabkan kelainan endokrin seperti kehamilan dengan melakukan pemeriksaan sendiri (hamil) dan periksakan kedokter, menopause atau sebab sistemik seperti kehilangan berat badan berlebih. Dapat juga terjadi pada wanita dengan syndrom ovarium polikistik dimana pada keadaan ini dihasilkan androgen yang lebih tinggi dari kadar wanita normal. Oligominore dapat juga terjadi pada stres fisik dan emosional, penyakit kronis, tumor yang mengekskresikan estrogen dan nutrisi buruk. Serta disebabkan ketidakseimbangan hormonal seperti pada awal pubertas.

Apa saja gejala yang muncul❓❓❓
Terdiri dari periode menstruasi yang lebih panjang dari 35 hari dimana hanya didapatkan 4-9 periode dalam 1 tahun. Beberapa wanita dengan oligominore mungkin sulit hamil. Bila kadar estrogen yang menjadi penyebab wanita tersebut mungkin mengalami osteoporosis dan penyakit kardiovaskuler. Wanita tersebut juga memiliki resiko besar kanker uterus.

Bagaimana pengobatan yang harus diberikan❓❓❓


Oligominore yang terjadi pada tahun tahun pertama setelah haid pertama dan yang terjadi menjelang menopause tidak memerlukan pengobatan khusus. Sementara oligominore yang terjadi pada atlet dapat diatasi dengan mengubah pola latihan dan mengubah pola makan sehingga didapatkan siklus menstruasi yang reguler kembali.
Penderita oligominore akan di terapi menggunakan terapi hormon, diantaranya dengan mengonsumsi obat kontrasepsi.  Pasien yang menerima terapi hormonal sebaiknya dievaluasi 3 bulan setelah terapi diberikan, kemudian 6 bulan untuk reevaluasi efek yang terjadi.
            Pengobatan oligominore tergantung dengan penyebab. Perbaikan status gizi pada penderita dengan gangguan nutrisi dapat memperbaiki keadaan oligominore . Oligominore sering diobati dengan pil KB untuk memperbaiki ketidak seimbangan hormonal. Bila gejala terjadi akibat adanya tumor, operasi mungkin diperlukan.

Risiko yang dapat ditimbulkan❓❓❓
Komplikasi yang paling menakutkan adalah teganggunya fertilitas dan stres pada penderita sehingga dapat memperburuk terjadinya kelainan haid lebih lanjut. Prognosis akan buruk bila oligominore mengarah pada infertilitas atau mengarah pada keganasan
Oligomenore sering terdapat pada wanita yang asthenis.Oligomenore yang menetap dapat terjadi akibat dari :
-          Perpanjangan stadium follikuler
Disebut fase folikuler karena kelenjar pituitari (hipofisia) melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH), yang merangsang folikel dalam ovariumuntuk tumbuh menjadi dewasa (matang). Fase ini juga dimulai dari hari pertama menstruasi, tetapi berlangsung sampai hari ke-13 dari siklus menstruasi. Peristiwa berikut terjadi selama fase ini : Kelenjar hipofisis di otak mengeluarkan hormon FSH yang merangsang sel-sel telur dalam ovarium untuk tumbuh.
-          Perpanjangan stadium luteal
Disebut fase luteal karena pada fase menstruasi ini terbentuk korpus luteum pada ovarium yang merupakan bekas folikel setelah ditinggal sel telur. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron.Ini adalah fase menstruasi yang terkahir. Fase luteal dimulai pada hari ke-15 dan berlangsung sampai akhir siklus menstruasi. Pada fase luteal estrogen dan testosteron akan menurun dan sebagai gantinya tubuh mulai memproduksi progesteron seperti penjelasan di atas. Ini adalah hormon anti-kecemasan alami, sehingga Anda berada pada suasana perasaan yang 'stabil' setelah 'menggebu-gebu' pada fase Ovulasi.Namun, pada bagian kedua dari fase menstruasi yang terkahir ini adalah sangat sulit bagi kebanyakan kaum hawa. Pasalnya, bagi yang ada kecendrungan, bisa merasakan gejala PMS seperti keinginan makan karbohidrat tinggi, perut kembung, sakit kepala, kecemasan dan kemurungan. Tak lama lagi dari gejala-gejala ini, maka datanglah menstruasi berikutnya.
-          Kedua stadia diatas menjadi panjang
-          Pengaruh psikis
Pada umumnya oligominore yang disebabkan ovulatoar tidak memerlukan terapi. Sedangkan bila mendekati amenore diusahakan dengan ovulasi




Daftar Pustaka

Sastrawinata, Sulaiman. 2003. Ginekologi. Bandung. Elstar Offset
Irianto, Koes. 2015. Kesehatan Reproduksi. Bandung. ALFABETA
https://www.honestdocs.id/4-fase-siklus-mentruasi

Mengatahui tentang Oligomenore-Materi Ginekologi

Apa itu Oligomenore ❓❓❓ Oligomenore  merupakan sua tu keadaan di mana siklus menstruasi memanjang lebih dari 35 hari sedangkan jumlah pe...